di bukit hanya telau,
menyisakan sedikit suara parau
karena rindu yang kuteriakkan dari sini, tak kunjung bisa kau dengar..
di bukit hanya kemarau,
dan di sana telah lama kujemur kenangan lampau
karena ia terus-menerus basah oleh air mata yang merembes dari luka ini...
menyisakan sedikit suara parau
karena rindu yang kuteriakkan dari sini, tak kunjung bisa kau dengar..
di bukit hanya kemarau,
dan di sana telah lama kujemur kenangan lampau
karena ia terus-menerus basah oleh air mata yang merembes dari luka ini...
di bukit hanya galau
maka ijinkan aku kembali memeluk sakauku akan engkau
janji, aku juga ingin sembuh dari semua ini..
*as posted as comments in Pohon's blog
2 punches:
wah, ada namaku tersebut disitu.. makasih banyak sob..
sajak yg indah.. :)
*ih malu..haha.. well, namamu lebih dari pantas disebut di sana, soalnya inspirasinya dari dirimu... ;-)
Post a Comment